Cara Mining Ethereum di Android sebagai Panduan Lengkap untuk Pemula

 

Cara mining Ethereum di android cukup mudah dilakukan
Cara mining Ethereum di android butuh komputasi tinggi
(Dok. Unsplash) 

CariUang - Cara mining Ethereum di Android sering menjadi topik yang menarik bagi banyak orang, terutama Anda yang ingin mencoba menambang kripto hanya bermodalkan smartphone.

Table of Contents
 

Di tengah popularitas aset digital, muncul anggapan bahwa ponsel Android bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan Ethereum tanpa perlu perangkat mahal. 

Apakah Mining Ethereum di Android Masih Nemungkinkan?

Secara teknis, cara mining Ethereum di Android memang pernah dilakukan, terutama sebelum Ethereum beralih dari mekanisme Proof of Work (PoW) ke Proof of Stake (PoS). 

Saat masih menggunakan PoW, proses mining membutuhkan daya komputasi tinggi untuk memecahkan algoritma kriptografi.

Smartphone Android sebenarnya memiliki CPU dan GPU, namun kemampuannya jauh di bawah kartu grafis (GPU) khusus yang biasa dipakai miner profesional. 

Karena itu, meskipun memungkinkan, hasil mining melalui Android sangat kecil dan tidak sebanding dengan kerja keras perangkat.

Saat ini, Ethereum utama sudah tidak bisa ditambang secara tradisional. 

Namun, banyak aplikasi dan panduan masih menyebut “mining Ethereum” di Android, padahal yang dilakukan biasanya adalah mining koin lain atau sistem cloud mining yang hasilnya dibayarkan dalam bentuk Ethereum.

Cara Mining Ethereum di Android Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Jika Anda tetap ingin mencoba cara mining Ethereum di Android, biasanya metode yang digunakan adalah melalui aplikasi pihak ketiga. 

Aplikasi ini tidak benar-benar menambang Ethereum langsung di jaringan utama, melainkan menjalankan proses tertentu yang kemudian dikonversi menjadi saldo Ethereum.

Langkah umum yang biasanya dilakukan adalah mengunduh aplikasi mining dari situs resmi pengembang atau toko aplikasi, lalu membuat akun dan menghubungkannya dengan dompet kripto. 

Setelah itu, aplikasi akan berjalan di latar belakang dan menggunakan sebagian sumber daya ponsel untuk proses komputasi. 

Hasilnya akan dikumpulkan dan dapat ditarik setelah mencapai batas minimum tertentu.

Namun, Anda perlu sangat berhati-hati karena banyak aplikasi mining palsu yang hanya memanfaatkan pengguna untuk menonton iklan atau bahkan mencuri data pribadi.

Risiko dan Kekurangan Mining Ethereum di Android

Sebelum benar-benar menerapkan cara mining Ethereum di Android, Anda perlu memahami risiko yang menyertainya. 

Penggunaan aplikasi mining langsung di ponsel dapat menyebabkan perangkat cepat panas, baterai cepat rusak, dan performa menurun drastis. 

Dalam jangka panjang, hal ini bisa memperpendek usia smartphone Anda.

Selain itu, hasil yang diperoleh umumnya sangat kecil, bahkan sering kali tidak menutupi biaya listrik atau waktu yang Anda keluarkan. 

Belum lagi risiko keamanan seperti malware, pencurian data, atau aplikasi scam yang mengatasnamakan mining Ethereum.

Cara mining Ethereum di Android memang terdengar praktis dan menarik, tetapi kenyataannya memiliki banyak keterbatasan dan risiko. 

Dengan perubahan sistem Ethereum dan keterbatasan hardware ponsel, hasil yang diperoleh sangat minim. 

Jika tujuan Anda adalah keuntungan jangka panjang, mempelajari staking, trading, atau investasi kripto yang lebih aman bisa menjadi pilihan yang jauh lebih realistis.

Baca Juga
Berbagi
Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D
Posting Komentar