Modal Usaha Fried Chicken Kaki Lima, Panduan Lengkap untuk Calon Pengusaha

Contoh usaha fried chicken kaki lima
Contoh usaha fried chicken kaki lima
(Dok. YT/ Lisa's Food Addiction) 


 CariUang - Bisnis kuliner memang tidak pernah kehilangan peminat, terutama yang menyajikan makanan cepat saji dengan harga terjangkau. Salah satu peluang yang cukup menjanjikan adalah membuka usaha fried chicken kaki lima.

Table of Contents
 

Namun, sebelum memulainya, Anda tentu perlu memahami secara detail berapa modal usaha fried chicken kaki lima, bagaimana strategi pengelolaannya, hingga potensi keuntungan yang bisa diperoleh.

Mengapa Memilih Usaha Fried Chicken Kaki Lima?

Ayam goreng tepung atau fried chicken sudah lama menjadi favorit masyarakat Indonesia. Rasanya gurih, teksturnya renyah, dan bisa dikombinasikan dengan berbagai jenis saus serta lauk pendamping. 

Menjualnya di kaki lima justru menjadi peluang besar karena target pasarnya lebih luas mulai dari anak sekolah, mahasiswa, hingga pekerja yang mencari makanan cepat dan murah.

Selain itu, usaha ini tidak selalu membutuhkan modal besar seperti membuka restoran cepat saji waralaba. 

Dengan modal usaha fried chicken kaki lima yang lebih terjangkau, Anda sudah bisa memulai bisnis dan perlahan mengembangkannya.

Rincian Modal Usaha Fried Chicken Kaki Lima

Modal yang dibutuhkan akan bergantung pada skala usaha yang ingin Anda jalankan. Berikut perkiraan rincian modal awal:

1. Peralatan Masak

Wajan besar, penggorengan gas atau listrik, saringan minyak.

Biaya kisaran: Rp1.500.000 – Rp3.000.000.

2. Bahan Baku Awal

Ayam potong, tepung bumbu, minyak goreng, bumbu tambahan, saus, serta kemasan.

Estimasi: Rp1.000.000 – Rp2.000.000.

3. Gerobak atau Booth Sederhana

Gerobak khusus fried chicken lengkap dengan etalase.

Harga sekitar Rp3.000.000 – Rp6.000.000, tergantung desain dan bahan.

4. Peralatan Pendukung

Nampan, pisau, talenan, wadah tepung, sarung tangan plastik, dan perlengkapan kebersihan.

Biaya sekitar Rp500.000 – Rp1.000.000.

5. Biaya Operasional Awal

Sewa lokasi (jika tidak memakai tempat sendiri), gas, listrik, dan biaya tambahan lainnya.

Estimasi: Rp1.500.000 – Rp2.500.000.

Total modal usaha fried chicken kaki lima berkisar antara Rp7.500.000 – Rp14.500.000 tergantung skala usaha yang Anda pilih.

Strategi Menjalankan Usaha Agar Cepat Balik Modal

Berikut ini sejumlah strategi menjalankan usaha fried chicken gerobakan agar menguntungkan:

1. Pilih Lokasi Strategis

Tempat dengan lalu lintas tinggi seperti dekat sekolah, kampus, kantor, atau pusat keramaian sangat cocok untuk usaha ini.

2. Konsistensi Rasa

Resep bumbu fried chicken harus stabil agar pelanggan tidak kecewa.

3. Harga Kompetitif

Pastikan harga sesuai dengan daya beli target pasar. Misalnya, paket nasi + ayam goreng bisa dijual mulai Rp15.000.

4. Promosi Kreatif

Gunakan media sosial untuk memperkenalkan menu dan testimoni pelanggan. Diskon pembelian paket juga bisa menjadi daya tarik.

5. Kebersihan dan Pelayanan

Usaha kaki lima tetap harus mengutamakan kebersihan agar pelanggan merasa nyaman.

Potensi Keuntungan Usaha Fried Chicken Kaki Lima

Dengan modal usaha fried chicken kaki lima yang relatif kecil, potensi keuntungan bisa sangat menjanjikan. 

Misalnya, jika dalam sehari Anda mampu menjual 50 porsi dengan harga rata-rata Rp15.000, maka omzet harian mencapai Rp750.000. 

Dalam sebulan, omzet bisa menembus Rp22.500.000. Setelah dikurangi biaya operasional dan bahan baku, keuntungan bersih sekitar 30–40% dari omzet.

Memulai bisnis kuliner tidak selalu membutuhkan modal besar. Dengan modal usaha fried chicken kaki lima, Anda bisa merintis usaha yang berpotensi menghasilkan keuntungan stabil. 

Kuncinya adalah memilih lokasi strategis, menjaga kualitas rasa, serta memberikan pelayanan terbaik. Jika dikelola dengan konsisten, usaha ini bisa menjadi langkah awal menuju bisnis kuliner yang lebih besar.

Baca Juga
Berbagi
Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D
Posting Komentar