Strategi Pemasaran Cireng Isi Ayam agar Laris di Pasaran
 |
| Cireng isi ayam suwir (Dok. Ist) |
CariUang - Cireng atau aci digoreng sudah jadi camilan khas yang tak lekang oleh waktu. Apalagi jika diberi sentuhan modern seperti isi ayam suwir pedas, keju, atau bumbu rendang peminatnya makin bertambah! Tapi punya produk enak saja tidak cukup. Agar bisnis cireng isi ayam bisa berkembang dan dikenal luas, dibutuhkan strategi pemasaran cireng Isi ayam suwir yang tepat dan sesuai tren pasar.
Strategi Pemasaran Cireng Isi Ayam Suwir
Berikut ini sejumlah langkah sebagai strategi pemasaran cireng Isi ayam suwir yang bisa Anda tempuh:
1. Kenali Target Pasar dengan Jelas
Langkah pertama yang penting dalam pemasaran adalah mengetahui siapa calon pembeli Anda. Cireng isi ayam biasanya disukai oleh:
- Pelajar dan mahasiswa
- Ibu rumah tangga
- Karyawan kantor yang butuh camilan cepat
- Pecinta makanan pedas atau jajanan tradisional modern
Setelah mengenali target, Anda bisa menyesuaikan bahasa promosi, kemasan, hingga harga yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Baca Juga: Punya Uang 1 Juta Buat Usaha Apa? Ini 7 Ide Bisnis yang Bisa Anda Coba
2. Manfaatkan Media Sosial sebagai Etalase Online
Jangan remehkan kekuatan Instagram, TikTok, dan WhatsApp dalam mendongkrak penjualan. Ciptakan akun bisnis dan aktiflah membagikan konten seperti:
- Video goreng cireng isi ayam yang meleleh dan bikin ngiler
- Testimoni pelanggan yang puas
- Promo harian atau bundling hemat
- Giveaway atau challenge makan pedas cireng isi
Gunakan tagar seperti #cirengisiayam #jajananpedas #cirengbandung #snackrumahan untuk menjangkau audiens lebih luas.
3. Kemasan Menarik + Branding Unik
Walaupun bisnis masih skala rumahan, kemasan tetap harus diperhatikan. Gunakan kemasan food grade yang aman dan terlihat bersih.
Berikan nama merek yang mudah diingat, misalnya:
- "Cireng Ayam Juara"
- "Ayam Cireng Boom"
- "Crispy Chiken Ring"
Tambahkan juga stiker brand dan media sosial agar pembeli bisa repeat order dengan mudah.
4. Tawarkan Layanan Delivery atau Titip Jual
Jika lokasi Anda dekat dengan sekolah, kampus, atau kantor, manfaatkan potensi tersebut dengan:
- Menyediakan layanan antar menggunakan kurir lokal atau ojol (GoFood/GrabFood)
- Menitipkan produk ke warung, kantin sekolah, atau toko oleh-oleh
- Membuka sistem reseller untuk menjangkau wilayah lebih luas
Sistem pre-order juga bisa membantu Anda mengatur produksi harian agar tidak ada yang terbuang.
5. Buat Inovasi Rasa & Paket Menarik
Ingat, tren makanan cepat berubah. Agar cireng isi ayam Anda tetap diminati, berani berinovasi! Misalnya:
- Cireng isi ayam pedas manis
- Cireng isi ayam keju mozzarella
- Paket hemat “Isi 10 gratis 1”
- Paket frozen food untuk disimpan di kulkas
Selain itu, Anda juga bisa menciptakan varian lain seperti cireng isi sosis, cireng ayam sambal matah, atau cireng isi rendang.
6. Kumpulkan Testimoni dan Bangun Kepercayaan
Setiap pembeli yang puas bisa jadi duta gratis untuk bisnis Anda. Minta izin untuk membagikan ulasan mereka di sosial media atau di kemasan produk.
Baca Juga: Peluang Emas Ide Bisnis Korean Street Food: Cocok untuk Pemula dan Pecinta Kuliner Korea!
Kalau ada testimoni dari influencer lokal atau food blogger, gunakan itu sebagai konten promosi. Semakin banyak bukti sosial, semakin percaya calon pembeli terhadap brand Anda.
7. Buat Program Loyalti & Diskon Spesial
Ciptakan sistem yang mendorong pelanggan lama untuk terus membeli. Misalnya:
- Kartu stempel: Beli 5 gratis 1
- Diskon khusus untuk pembelian kedua
- Hadiah spesial untuk pelanggan yang memesan lebih dari Rp100.000
- Strategi ini sederhana tapi terbukti ampuh untuk meningkatkan penjualan berulang (repeat order).
Cireng isi ayam adalah produk yang punya potensi besar di pasar camilan lokal. Tapi agar bisa bersaing dan terus berkembang, Anda perlu menerapkan strategi pemasaran cireng Isi ayam suwir yang kreatif, konsisten, dan adaptif terhadap tren.