Peluang Usaha Donat, Manisnya Cuan dari Camilan Favorit Sepanjang Masa
![]() |
Usaha donat (Dok. Ist) |
CariUang - Usaha kuliner tidak pernah kehilangan pasar, terutama produk camilan seperti donat. Dari anak-anak hingga orang dewasa, donat selalu menjadi kudapan yang disukai karena rasanya yang manis, teksturnya lembut, dan bentuknya yang khas. Tak heran, peluang usaha donat dinilai menjanjikan dan masih terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin memulai bisnis makanan ringan.
Mengapa Donat Cocok untuk Usaha?
Berikut alasan mengapa peluang usaha donat cukup menguntungkan:
Baca Juga: Usaha Kripik Buah Semakin Menjanjikan, Ini Peluang dan Strateginya
1. Pasar yang Luas dan Stabil
Donat termasuk makanan yang mudah diterima oleh berbagai kalangan dan usia. Baik sebagai sarapan, camilan sore, atau oleh-oleh, permintaan donat relatif stabil sepanjang waktu.
2. Modal Awal Relatif Terjangkau
Untuk memulai usaha donat rumahan, kamu tidak perlu mengeluarkan modal besar. Bahan-bahannya mudah didapat seperti tepung, ragi, telur, susu, gula, dan minyak goreng dan alat produksinya juga bisa menggunakan peralatan dapur standar.
3. Kreasi Tanpa Batas
Dari segi inovasi produk, donat sangat fleksibel. Kamu bisa membuat donat klasik dengan gula bubuk, donat isi cokelat atau keju, hingga versi kekinian seperti donat mochi atau donat Korea. Kemasan dan topping unik juga bisa menjadi daya tarik tersendiri.
Langkah Awal Memulai Usaha Donat
Berikut ini langkah-langkah untuk memulai usaha donat yang paling efektif:
1. Tentukan Target Pasar
Apakah kamu ingin menyasar pasar anak-anak, pekerja kantoran, atau remaja pecinta tren kuliner? Target pasar akan menentukan harga, bentuk promosi, dan varian produk yang kamu jual.
2. Riset dan Uji Coba Resep
Luangkan waktu untuk mencoba berbagai resep dan teknik menggoreng agar mendapatkan donat yang empuk, tidak berminyak, dan tahan lama. Kualitas rasa akan menjadi penentu utama repeat order pelanggan
3. Tentukan Konsep Penjualan
Kamu bisa memulai dari skala kecil seperti open pre-order via Instagram, menitipkan ke warung/kafe, atau membuka booth di bazar. Jika memiliki modal lebih, kamu bisa mencoba sistem franchise atau membuka gerai kecil di pusat keramaian.
Potensi Keuntungan
Sebagai contoh, jika kamu menjual donat seharga Rp5.000 per buah dan bisa memproduksi 100 donat per hari, maka omzet harian mencapai Rp500.000.
Baca Juga: Peluang Usaha Jamur Crispy yang Untung Tinggi dan Efektif sebagai Bisnis Sampingan
Dalam sebulan (30 hari), omzet bisa mencapai Rp15 juta. Setelah dikurangi bahan baku dan biaya operasional, potensi keuntungannya masih sangat menggiurkan.
Tips agar Usaha Donat Berumur Panjang
- Gunakan bahan baku berkualitas agar hasil donat tetap empuk dan lezat
- Rutin inovasi rasa dan topping agar pelanggan tidak bosan
- Manfaatkan media sosial untuk promosi visual yang menarik
- Sediakan layanan pesan antar atau kerja sama dengan aplikasi delivery
- Bangun branding yang kuat, misalnya lewat nama unik dan logo lucu
- Usaha donat bukan sekadar tren musiman dengan perencanaan matang, produk berkualitas, dan strategi pemasaran yang tepat, kamu bisa mengubahnya menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Bagi pemula yang ingin terjun ke bisnis makanan ringan, donat adalah pilihan cerdas dan berpotensi besar. Jangan ragu untuk memulai dari kecil, karena bisnis besar selalu dimulai dari langkah pertama yang sederhana.