Kisah Inspiratif dibalik Bakso Rusuk Jos, Kini Punya Cabnag dimana-mana

Isa juarsa IG/ @isa.jurasa

CariUang - Bakso rusuk kos merupakan salah satu merk dagang dari produk bakso yang telah mempunyai cabang dimana-mana. Merk ini merupakan milik pria berusia 40 tahun yang bernama Isa Juarsa. 

Usut punya usut ternyata dulunya pria yang akrab disapa Isa ini merupakan karyawan Astra sebagai Quality Control. Dirinya memilih menjadi pengusaha lantaran tidak ingin egois dan selalu mempunyai harapan bermanfaat bagi orang lain. 

“Waktu saya kerja dulu, setiap ada open recruitment itu dari 200-an pelamar yang diterima dua sampai enam orang saja, berarti yang tidak terpilih harus menganggur lagi,” kata Isa dilansir dari Kompas.com, Selasa (4/06/2024)

“Kalau gaji untuk diri sendiri sudah cukup. Cuma saya teralu jahat kalau hidup hanya memikirkan diri sendiri. Saya punya pemikiran, minimal saya bisa bermanfaat untuk 10 orang,” lanjutnya.

Salah satu menu bakso rusuk jos IG/ @baksorusukjos

Bermula dari ide tersebut Akhirnya Isa membuka usaha tambal ban yang mana hal tersebut diupayakan dengan gerobakan. Namun hal tersebut tidak bisa bertahan lama lantaran banyak gerobaknya yang hilang begitu saja. 

Setelah itu dirinya memulai bisnis jualan aksesoris hp. Namun hal tersebut juga tidak berselang lama lantaran banyak teman kerja yang mengambil secara cuma-cuma. Hal itu sepertinya membuat Isa tidak jera dalam membangun usaha. 

Tahun 2013 dirinya memutusakan untuk membuka usaha kuliner dengan menawarkan ayam penyett joss. Pada tahun 2015 usaha tersebut terpaksa tutup lantaran hanya ramai saat menjelang makan siang dan malam hari saja. 

Pada tahun yang sama Isa membuka bakso rusuk jos pertana kali di lokasi pertamanya yakni Bekasi. 

“Saya menjalankan usaha Bakso Rusuk Joss, ketika Ayam Penyet Joss masih berjalan dan saya masih bekerja. Saya akhirnya resign kerja pada tahun 2016, karena saya harus fokus menjalankan usaha Bakso Rusuk Joss,” ungkapnya.

Isa menjelaskan bahwa alasan memilih bakso lantaran makanan tersebut tidak mengenal cuaca hingga batasan usia. 

"Banyak juga orang yang di rumah sudah makan, ketika jalan-jalan keluar, mereka masih makan bakso," kata Isa.

Tidak sampai disitu meskipun usahanya sudah mulai berjalan, pria yang sering disapa Isa ini seringkali mengalami kendala. Kendala tersebut mulai dari masalah karyawan hingga izin pendirian cabang baru. 

Isa menambahkan bahwa saat PPKM atau masa Covid 19, dalam kurun waktu 2 bulan dirinya harus mengalami kerugian hingga Rp 800 juta. Namun hal tersebut tidak dijadikannya sebagai masalah lantaran setiap pengusahaan harus siap dalam semua kondisi. 

Berkat keseriusannya dalam menjalani usaha di bidnag kuliner ini, Isa kini telah memiliki puluhan cabang bakso rusuk jos yang telah tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Pada tahun 2023 lalu, pria kelahiran Bandung ini memiliki keinginan buka cabang di luar negeri. 

Dalam sehari Isa bisa menjual hingga 800 kg daging padahal mulanya dirinya membutuhkan waktu hingga 3 hari untuk menjual 2 kilo daging. Terdapat berbagai macam menu yang ditawarkan oleh bakso rusuk jos mulai dari bakso beranak, bakso lobster, bakso bumbu bakar dan lain sebagainya. 

Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 20.000 hingga custom ratusan juta. Isa juga menambahkan bahwa kedepannya usaha yang dibuat mampu memberikan manfaat bagi banyak orang. 

"Saya juga berharap bisa mempekerjakan orang banyak dan bisa membanggakan Indonesia dengan buka cabang di luar negeri," tutupnya.