Cara Menanam Selada untuk Pemula agar Menghasilkan Cuan

 

Hasil budidaya selada yang berhasil
Hasil budidaya selada yang berhasil

CariUang - Selada merupakan salah satu jenis sayuran yang digunakan untuk lalapan. Umumnya sayuran ini ditanam dengan dua metode pilihan cara menanam selada bisa ditempuh dengan menggunakan media tanam ataupun hidroponik. Kamu bisa menempuh salah satu sebagai ladang penghasilan.

Table of Contents
 

Cara Menanam Selada sebagai Alternatif Budidaya

Dalam proses menanam selada dibutuhkan keahlian di bidang pertanian. Hal ini bertujuan agar proses penanaman berjalan dengan lancar dan pertumbuhan optimal. Berikut ini sejumlah cara yang bisa ditempuh untuk menanam selada sebagai alternatif budidaya:

1. Sediakan Lokasi Budidaya

Langkah utama yang bisa diterapkan untuk menempuh budidaya selada yaitu menentukan lokasi. Kamu bisa memilih lokasi di belakang rumah, kebun, ataupun samping rumah. Luas lokasi budidaya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. .

Bersihkan lokasi yang akan dijadikan sebagai media untuk budidaya selada tersebut. Pada penjelasan kali ini budidaya dilakukan di media tanam atau bukan langsung ke tanah. Cara ini sebenernya membantu Kamu untuk memudahkan pengontrolan. 

Budidaya di belakang rumah
Budidaya di belakang rumah

Lahan budidaya hendaknya telah diseleksi dan tanah dalam kondisi penuh dengan nutrisi. Hal ini bertujuan agar hasil penanaman selada yang dilakukan bisa tumbuh subur sesuai keinginan. Biasanya pemilik usaha akan mencampuri dengan pupuk kandang. 

2. Buat Jagrak atau Tempat Meletakkan Media Tanam

Budidaya selada umumnya membutuhkan tempat untuk meletakkan media tanam. Cara menanam selada di media tertentu umumnya harus ditinggikan agar tidak dirusak oleh hewan lain seperti ayam. Tempat peletakan biasa disebut dengan jagrak. 

Dari apa jagrak dibuat? Menurut pendapat dari petani yang telah berpengalaman, jagrak dibuat dari bambu ataupun kayu. Pembuatan jagrak ini menyerupai dengan meja namun bertumpuk. Pakai paku yang kuat sehingga jagrak mampu menahan beban. 

Bahan dasar pembuatan jagrak
Bahan dasar jagrak 


Uji coba tempat tersebut dengan meletakkan sejumlah beban. Cara menanam selada di atas jagrak tentu jauh lebih aman dari sejumlah gangguan. Bahkan cara ini membuat Kamu lebih leluasa dalam melakukan penanaman di lokasi yang telah dipilih tadi. 

3. Siapkan Media Tanam

Setelah jagkrak untuk menempuh cara menanam selada ditempuh langkah berikutnya yaitu menyiapkan media tanam. Media tanam selada bisa diupayakan dengan memanfaatkan keberadaan plastik bekas ataupun polibag berukuran sedang. 

Pastikan media tersebut memiliki lubang sebagai alur keluar masuknya air. Letakkan tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang pada media tanam selada. Pastikan meletakan tanah pada media tanam selada dengan seksama agar proses tanam lancar. 

Diamkan media tanam tersebut selama beberapa hari sehingga bakteri pada tanah yang telah dimasukkan mati. Menurut pengalaman ku pribadi, proses menunggu ini bisa berlangsung sekitar 5-7 hari pasca pencampuran tanah dan pupuk kandang. 

4. Buat Penutup 

Beberapa petani memilih menutup selada pada bagian atap lokasi. Hal ini bertujuan agar paparan matahari yang masuk tidak begitu banyak. Pasalnya paparan matahari yang terlalu banyak pada budidaya selada mampu membuat tanaman tersebut mati. 

Kamu bisa membuat penutup sebagai atap tersebut dari plastik bening. Buat sedikit lubang pada atap yang dibuat. Cara ini hanya bersifat opsional sehingga bisa diterapkan ataupun tidak. Jika daerah yang dipilih untuk menerapkan cara menanam selada tidak begitu tinggi maka hal ini hanya sebagai opsi. 

Apa yang terjadi jika tanaman selada terpapar matahari terlalu tinggi? Jika tanaman selada terpapar sinar matahari terlalu tinggi maka memicu terjadinya kematian. Bahkan tanaman yang telah tumbuh berpotensi layu dan kualitas menurun drastis. 

5. Siapkan Bibit

Setelah atap dipersiapkan, cara menanam selada berikutnya yaitu menyiapkan bibit. Bibit bisa berupa biji ataupun akar dari budidaya sebelumnya. Menurut pengalaman ku pribadi, budidaya sangat pas jika menggunakan bibit yang dibeli dari petani berpengalaman. 

Pertumbuhan bibit selada
Pertumbuhan bibit selada

Pastikan bibit yang dibeli benar-benar berkualitas dan telah menghasilkan budidaya optimal. Pertimbangkan kembali semua tahapan agar proses budidaya berjalan optimal. Bagaimana ciri-ciri bibit selada yang berkualitas dan unggulan? 

Menurut pendapat ku pribadi, bibit berkualitas bisa diupayakan dengan melihat fisik. Umumnya bibit berkualitas memiliki ukuran besar dan bentuk sempurna. Hindari memilih bibit yang ada lubangnya lantaran bisa memicu keterlambatan pada tumbuh. 

6. Siapkan Peralatan dan Bahan

Alat dan bahan menanam selada juga harus dipertimbangkan sejak awal. Apa saja alat dan bahan menanam selada? Alat dan bahan menanam selada meliputi sendok besar, semprotan, bibit yang tadi telah dipersiapkan, selang air dan lain sebagainya. 

Pastikan semua alat dan bahan tidak ada yang terlewatkan sama sekali. Apa yang terjadi jika alat ada yang terlewatkan? Jika alat ada yang terlewatkan maka besar potensi usaha tersebut mengalami kerugian. Bagaimana cara mendapat alat dan bahan?

Alat dan bahan bisa didapatkan dengan cara melakukan pembelian seusai kebutuhan. Pastikan agar semua alat yang dibeli memenuhi standar tertentu sehingga tahan lama. Cara ini telah diterapkan oleh hampir semua orang terutama petani berpengalaman. 

7. Proses Tanam

Cara menanam selada berikutnya yakni letakkan bibit yang telah dipilih pada media tanam. Pastikan bibit tersebut tertutup menggunakan tanah. Pastikan agar semua bibit habis dalam proses budidaya lantaran membiarkan terlalu lama membuat usaha terhambat. 

Proses budidaya ini hanya memakan waktu cukup singkat jadi pastikan agar penanaman seksama. Apakah ada waktu khusus untuk menanam selada? Menurut pendapat sejumlah petani berpengalaman, proses tanam baiknya dilakukan menjelang musim penghujan.

Pasalnya penanaman pada musim tersebut membuat Kamu tidak perlu bolak-balik melakukan penyiraman. Bisa juga penanaman dilakukan saat pertengahan musim kemarau. Hal ini sebenarnya memudahkan Kamu untuk menempuh sejumlah tahapan pertanian. 

8. Perawatan

Pasca proses penanaman, tahapan yang tidak kalah penting yaitu perawatan. Tahapan ini ditempuh ketika bibit yang ditanam telah tumbuh. Ganti bibit yang tidak tumbuh dengan baru. Hal ini bertujuan untuk mengurangi angka kerugian yang terjadi. 

Pemupukan
Pemupukan 

Bagaimana cara merawat tanaman selada? Cara merawat tanaman selada bisa diupayakan dengan menempuh sejumlah tahapan mulai dari menyiram hingga memupuk. Bagaimana prosedur pemupukan tanaman selada yang baik?

Pemupukan bisa dilakukan dengan memanfaatkan kompos ataupun limbah dapur. Hindari memupuk tanaman selada menggunakan pestisida. Pasalnya pemupukan menggunakan pestisida mampu memberikan efek samping kurang baik. 

9. Pengendalian Hama

Cara menanam selada akan kurang efektif jika Kamu tidak mampu mengendalikan serangan hama. Umumnya serangan hama terjadi lantaran tanaman tersebut disukai oleh habitat tertentu. Kamu wajib menangani hama tersebut agar budidaya tidak rugi. 

Cara mengatasi hama bisa dilakukan dengan menyemprotkan cairan pewangi yang telah dicampur dengan air. Semprotkan pada semua tanaman selada hingga habis. Pastikan agar semua tanaman yang dibudidayakan kebagian. 

Kenapa tidak disemprot menggunakan cairan kimia? Menimbulkan efek samping kurang baik bagi lingkungan dan kesehatan. Kamu harus pandai-pandai dalam mengatur tahapan budidaya sehingga kedepannya memberikan dampak bagus. 

Pengendalian hama
Pengendalian hama

Cara menanam selada bisa diupayakan dengan menempuh sejumlah tahapan penting tersebut. Perhatikan pertumbuhan agar analisis pertanian bisa dijalankan. Terapkan trik budidaya lainnya dengan baca artikel di website Kami. 

Baca Juga
Berbagi
Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D
Posting Komentar