Cara Menanam Porang agar Cepat Besar, Cocok untuk Pemilik Lahan Luas

 

Tanam Porang
Tanaman Porang 

CariUang - Porang merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang belakangan ini menarik perhatian banyak orang. Pasalnya tanaman tersebut dijual dengan harga cukup tinggi. Tidak heran lagi jika cara menanam Porang banyak diterapkan oleh orang-orang.

Table of Contents
 

Cara Menanam Porang yang Baik dan Benar

Budidaya Porang sebenarnya cukup mudah asalkan kebutuhan pencahayaan dan pengairan terpenuhi dengan baik. Kamu bisa menyiapkan lahan terbuka untuk memulai budidaya Porang. Berikut ini cara menanam Porang yang baik dan benar sesuatu prosedur:

1. Siapkan Bibit Porang

Bibit Porang menjadi hak pertama yang harus ada sebelum proses budidaya dilakukan. Bagaimana bentuk bibit Porang? Bibit Porang berukuran kecil dan terletak pada daun tanaman tersebut. Namun bibit juga ada yang berasal dari umbi-umbian ( bawah tanah)

Kamu bisa memilih salah satu jenis bibit Porang untuk melangsungkan proses Budidaya. Berapa lama pencarian bibit tanaman tersebut? Kamu bisa mendapatkannya secara singkat dengan melakukan pembelian pada petani yang berpengalaman. 

Bibit porang
Bibit porang 

Lakukan pembelian banyak sekaligus untuk mendapatkan harga murah. Cara ini tentu saja menjadikan Kamu bisa memperoleh bibit dalam waktu dekat. Pastikan membeli bibit berukuran besar dan tidak ada cacat sedikitpun sehingga budidaya maksimal. 

2. Jemur Bibit di Tempat Kering

Jika bibit Porang telah didapatkan, tahapan yang tidak kalah penting untuk diterapkan yaitu menjemur bibit. Penjemuran dilakukan di tempat kering dan luas. Kenapa tempat harus kering dan tidak boleh lembab sama sekali? Agar Porang tidak membusuk perlahan.

Bibit Porang menjadi salah satu jenis tanaman yang cepat membusuk jika terletak atau ditanam dengan suhu terlalu dingin atau lembab. Jadi sebelum menjemur pastikan agar tempat tersebut kering dan memiliki pencahayaan yang optimal. 

Menjemur bisa dilakukan dengan membuat jagrak. Pastikan bibit tersebut benar-benar kering sehingga nantinya Kamu bisa mendapatkan hasil panen memuaskan. Upayakan agar proses budidaya dilakukan berdasarkan prosedur pertanian. 

3. Siapkan Media Tanam

Sambil menunggu bibit Porang kering, cara lain yang bisa Kamu tempuh yakni menyiapkan media tanam. Kenapa media tanam harus dipersiapkan? Agar proses budidaya berjalan dengan cepat dan pemantauan jauh lebih mudah berlangsung. 

Media tanam bisa berupa polibag berukuran sedang yang telah dipastikan mempunyai lubang. Letakkan bibit yang telah kering tersebut pada polibang. Cara menanam Porang ini tergantung dengan keberhasilan pihak pengembang dapam membudidayakan. 

Pastikan agar meletakkan media tanam yang berisikan bibit tersebut di tempat terbuka. Selain meletakkan di tempat terbuka pastikan agar semua kebutuhan tanaman tersebut terpenuhi dengan baik. Dengan begitu cara Menanam Porang mampu membuahkan hasil. 

4. Proses Penyemaian

Tunggu bibit tersebut mengalami pertumbuhan untuk mendapatkan hasil memuaskan. Berapa lama bibit tersebut akan tumbuh? Biasanya proses penyemaian akan memakan waktu tidak lebih dari 2 Minggu pasca penanaman dilakukan oleh pihak petani. 

Menurut pengalaman pribadi ku, proses Penyemaian juga tergantung dengan suhu atau cuaca yang berlangsung saat itu. Cara menanam Porang akan memakan waktu singkat jika penyemaian segera berlangsung terdekat hal ini juga berlaku kebalikannya. 

Bagaimana jika tanaman Porang tidak tumbuh? Jika tanaman Porang tidak tumbuh berarti Kamu harus melakukan proses mengganti bibit baru. Artinya ada dua kemungkinan yang terjadi yakni bibit kurang berkualitas atau salah posisi menanam.  

5. Penyiapan Lahan

Menurut pendapat sejumlah petani Porang, sambil menunggu proses penyemaian biasanya mereka mempersiapkan lahan untuk memindah tanaman tersebut. Kenapa bibit harus dipindahkan dari media tanam ke lahan yang lebih luas? 

Hal ini bertujuan agar pertumbuhan dari tanaman tersebut semakin optimal. Tidak hanya itu saja, hal ini juga bertujuan agar proses budidaya berlangsung dengan cepat. Pastikan lahan tersebut strategis, mudah dijangkau, dan mendapatkan pencahayaan matahari langsung. 

Persiapan lahan
Persiapan lahan 

Gemburkan tanah menggunakan cangkul hingga bebatuan ataupun sampah hilang. Proses ini juga bertujuan untuk mempermudah proses budidaya Porang. Petani Porang menyarankan agar proses penanaman dilakukan pasca 1 Minggu lahan siap agar bakteri pada tanah mati. 

6. Pemindahan

Cara menanam Porang pasca 1 Minggu yakni melakukan pemindahan. Pastikan jarak tanam Porang ideal sehingga pertumbuhan tidak terhambat sedikitpun. Berapa jarak tanam Porang yang paling ideal? Jarak tanam Porang paling ideal sekitar 60 x 60 cm.

Pindahkan secara perlahan agar nantinya bibit tidak putus. Biasanya pemindahan dilakukan petani mendekati musim penghujan atau pertengahan musim kemarau. Hal ini tentu memudahkan Kamu dalam melakukan proses perawatan tanaman tersebut. 

Bagaimana jika pemindahan dilakukan pasca hujan? Kebanyakan air menyebabkan tanaman porang akan membusuk hingga mati. Hal ini tentu harus dihindari oleh hampir semua orang terutama petani pemula yang baru belajar tahapan budidaya. 

7. Perawatan

Hampir semua petani menyarankan bahwa cara menanam Porang akan berhasil jika perawatan optimal. Apa saja yang perlu dirawat dalam tahapan menanam Porang? Kamu perlu memastikan agar kebutuhan air dan nutrisi pada tanaman optimal. 

Siram bibit yang telah dipindahkan menggunakan air. Lakukan penyiraman setiap pagi dan sore saat musim kemarau. Namun saat musim penghujan Kamu tidak perlu melakukan penyiraman sehingga nantinya proses budidaya tetap berjalan lancar. 

Pemupukan
Pemupukan

Tidak hanya memuat tentang pemenuhan kebutuhan air saja, Kamu juga wajib mempertimbangkan kebutuhan lain seperti nutrisi. Hal itu diwujudkan dengan memberikan pupuk baik kompos ataupun kandang untuk menunjang pertumbuhan. 

8. Pembasmian Hama

Menurut pendapat sejumlah petani Porang yang telah berpengalaman, hal yang menjadikan budidaya gagal yakni hama. Bahkan tidak jarang petani Porang pemula mengalami kebangkrutan lantaran belum bisa mengendalikan hama. 

Bagaimana cara mengendalikan hama? Tentu dengan menyemprotkan cairan kimia. Namun hak itu memberikan dampak negatif bagi tumbuhan dan lingkungan. Kamu bisa mencoba cara lain yakni dengan menyemprotkan pewangi atau detergen.

Penyemprotan
Penyemprotan

Menurut pengalaman ku pribadi, cara ini tergolong cukup efektif dalam mematikan hama yang menyerang tanaman Porang. Kamu juga bisa memanfaatkan keberadaan micin untuk mengupayakan pertumbuhan tanaman Porang agar cepat besar. 

9. Pengambil Bibit

Pasca 8 bulan atau bisa juga kurang biasanya tanaman Porang akan mengeluarkan biji kecil-kecilan pada daun. Sebenarnya hal itulah yang disebut dengan bibit porang. Ambil bibit tersebut kemudian kumpulkan menggunakan wadah atau media tertentu. 

Kenapa harus diambil? Hal ini mencegah bibit jatuh sendiri dan tumbuh tak beraturan. Namun ada juga pemilik pertanian yang membiarkan bibit porang tumbuh secara liar. Tentu cara menanam porang tersebut tergolong kurang efektif. 

Lakukan pemanenan jika pohon telah ripah. Gali tanah tersebut secara perlahan kemudian ambil umbinya. Kamu bisa menjual umbi tersebut ketika sudah besar. Namun jika masih kecil sebaiknya diambil kemudian ditanam lagi sesuai prosedur sebelumnya. 

Cara budidaya Porang sebenarnya menjadi salah satu bentuk usaha baru yang tergolong cukup menguntungkan. Kamu bisa memulai usaha ini untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Ilmu seputar pertanian dapat dipelajari melalui artikel di website ini. 



Baca Juga
Berbagi
Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D
Posting Komentar