Teknik Budidaya Alpukat Miki agar Berbuah Lebat
 |
| Teknik budidaya alpukat bisa diterpakan untuk menghasilkan keuntungan besar ( Dok. Istimewa) |
CariUang- Alpukat miki merupakan salah satu buah-buahan yang cukup disukai lantaran punya rasa manis dan gurih. Tidak ayal lagi jika budidaya alpukat miki banyak diterapkan sejumlah petani untuk meraup keuntungan puluhan juta.
Tahapan Budidaya Alpukat Miki
Apakah alpukat miki bisa dibudidayakan di dekat rumah? Budidaya alpukat jenis miki bisa dilakukan di dekat rumah dengan jumlah terbatas. Berikut ini tahapan budidaya alpukat jenis miki yang bisa Kamu terapkan:
1.Pembibitan
Tahapan pertama yang harus Kamu siapkan untuk memulai budidaya alpukat jenis miki yaitu melakukan pembibitan. Pembibitan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Tapi menurut saya cara paling efektif untuk pembibitan yaitu teknik tempel.
Teknik pembibitan lain meliputi cangkok dan tanam biji. Kamu bisa pilih salah satu untuk persiapan penanaman pohon alpukat miki. Pilih bibit yang berkualitas, tegak dan daunnya cenderung segar sehingga pertumbuhan berjalan dengan cepat.
2. Penyiapan Lahan
Setelah berhasil memilih bibit berkualitas, Kamu perlu mempersiapkan lahan. Lahan tersebut digunakan untuk tempat pemindahan bibit yang sebelumnya ditanam pada polybag. Menurutku, untuk menyiapkan lahan diperlukan pembasmian rumput liar.
Pembasmian ini bertujuan agar budidaya lancar. Buat juga saluran pembuangan pada lahan budidaya alpukat. Saat menyiapkan lahan biasanya petani melakukan pengukuran jarak. Jarak ideal budidaya alpukat yakni kelipatan misal 2 m x 2 m.
3.Menanam
Setelah lahan disiapkan, Kamu bisa langsung memindahkan bibit dari polybag. Menurut sejumlah petani, menanam atau memindah bibit alpukat paling tepat yakni mendekati awal musim penghujan. Hal ini agar kebutuhan air terpenuhi.
Pindah secara perlahan dan hindari akar terputus. Hal ini lantaran bisa menyebabkan bibt alpukat tidak tumbuh bahkan mati. Agar hal itu tidak terjadi, sobek polybag dari arah samping sehingga akar tetap aman.
4. Penyiangan
Penyiangan merupakan salah satu teknik terpenting dalam budidaya alpukat jenis miki. Teknik ini berarti menghilangkan gulma atau rumput liar yang tumbuh di sekitar pohon alpukat. Kamu bisa cabut menggunakan tangan ataupun celurit.
Biasanya ketika aku membantu orang tua berkebun, penyiangan dilakukan secara manual. Meskipun lelah, tapi lebih murah hemat. Teknik ini bertujuan agar tumbuh kembang bibit alpukat miki tidak terhalang tanaman lain.
5. Pemupukan
Unsur utama yang tidak boleh Kamu lewatkan dalam budidaya alpukat miki yaitu pemupukan. Dalam tahapan ini Kamu harus punya keahlian memilih pupuk untuk menyuburkan alpukat. Jika punya keahlian produksi pupuk sendiri jauh lebih baik
Pembuatan pupuk sendiri seperti berasal dari kotoran kambing, daun yang dubusukkan hingga urine kelinci. Pupuk organik tersebut cukup efektif meningkatkan kesuburan tanaman tanpa efek samping baik jangka panjang ataupun pendek.
6. Penyemprotan
Jika sudah memasuki usia berbunga, Kamu juga harus rajin melakukan penyemprotan. Untuk apa sih penyemprotan dilakukan? Penyemprotan dilakukan agar tumbuhan alpukat terbebas dari hama seperti ulat daun.
Menurut penelusuranku terhadap sejumlah petani yang melakukan penyemprotan 2 kali dalam setahun. Kamu bisa memakai pewangi ataupun pestisida untuk mengupayakan alternatif ini.
FAQ
Berapa Modal untuk Budidaya Alpukat Miki?
Modal untuk budidaya alpukat jenis miki tergantung skala. Biasanya modal dihitung berdasarkan jumlah bibit, biaya perawatan, dan peralatan Rata-rata modal untuk skal kecil sekitar 25 -30 juta.
Berapa Kali Alpukat Miki Panen
Alpukat miki bisa dipanen hingga 2 kali dalam setahun.
Umur Berapa Alpukat Miki Berbuah?
Alpukat miki yang berasal dari bibit sambung akan berbuah saat berumur 4 tahun.
Budidaya alpukat miki dapat dijadikan sebagai salah satu upaya pertanian. Pelajari cara budidaya dan alternatif cari uang hanya dengan membaca artikel lain di website Kami.
