Kenapa China Melarang Crypto? Berikut Ini Penjelasan Lengkapnya

Menjaga stabilitas uang negara menjadi alasan kenapa china melarang crypto (Dok. Unsplash)

CariUang - Banyak orang bertanya-tanya, kenapa China melarang crypto? Keputusan ini bukan muncul dari satu alasan saja, tetapi merupakan gabungan dari berbagai pertimbangan ekonomi, keamanan, dan strategi kebijakan jangka panjang.

Alasan China Melarang Crypto

Pemerintah Tiongkok ingin memastikan stabilitas negaranya tetap terjaga, sehingga mereka mengambil langkah tegas terhadap aktivitas yang dianggap berisiko, termasuk perdagangan dan penambangan aset kripto. Berimu alasan kenapa China melarang Crypto:

1. Menjaga stabilitas keuangan nasional

Crypto dikenal sangat fluktuatif. Nilainya bisa naik tinggi lalu turun drastis dalam waktu singkat. Pemerintah China menilai kondisi ini terlalu berbahaya bagi masyarakat dan dapat mengguncang sistem keuangan nasional jika dibiarkan tanpa pengawasan. 

Dengan membatasi crypto, mereka berusaha mencegah kerugian massal dan menjaga kestabilan ekonomi.

2. Mengurangi potensi kejahatan keuangan

Transaksi aset digital cenderung anonim dan sulit dilacak. Pemerintah Tiongkok khawatir hal ini dapat dimanfaatkan untuk pencucian uang, pendanaan ilegal, penipuan, atau aktivitas kriminal lain.

Karena itu, larangan crypto dianggap sebagai langkah preventif untuk meminimalkan risiko tersebut.

3. Mencegah keluarnya modal dari negara

China menerapkan kontrol ketat terhadap pergerakan uang. Crypto memungkinkan orang memindahkan kekayaannya ke luar negeri tanpa melalui sistem keuangan resmi. penambanga

Untuk menjaga stabilitas kurs dan kontrol modal, pemerintah menutup ruang-ruang yang dianggap berpotensi memicu capital flight.

4. Konsumsi energi penambangan yang sangat besar

Aktivitas mining crypto, terutama Bitcoin, membutuhkan listrik dalam jumlah besar. China sebelumnya adalah pusat mining dunia, namun konsumsi energinya sangat tinggi dan bertentangan dengan target nasional dalam pengurangan emisi karbon.

Larangan mining dilakukan agar beban energi dan dampaknya terhadap lingkungan bisa ditekan.

5. Mendukung pengembangan mata uang digital resmi

China sedang gencar mengembangkan Digital Yuan (e-CNY) sebagai mata uang digital resmi negara. Keberadaan crypto yang bersifat terdesentralisasi dinilai dapat mengurangi kontrol pemerintah terhadap sistem keuangan.

Dengan membatasi crypto, China membuka ruang lebih besar bagi Digital Yuan untuk berkembang dan menjadi instrumen transaksi yang dominan.

6. Melindungi masyarakat dari risiko penipuan

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak kasus penipuan berkedok crypto dan investasi ilegal di China. 

Pemerintah menilai sebagian aktivitas crypto sebagai kegiatan keuangan ilegal, sehingga larangan diberlakukan untuk melindungi masyarakat dari kerugian dan manipulasi.

Meskipun regulasinya ketat, situasi crypto di China tidak sepenuhnya hitam-putih. Aktivitas tertentu seperti memiliki crypto pribadi atau perdagangan melalui peer-to-peer masih terjadi di area abu-abu. Selain itu, China tetap mendukung inovasi teknologi blockchain, meski tidak mendukung spekulasi berbasis aset digital.