Apakah Uang di Crypto Bisa Hilang? Memahami Risiko Sebenarnya dalam Investasi Aset Digital
![]() |
| Apakah uang di Crypto bisa hilang? (Dok. Unsplash) |
CariUang - Apakah uang di crypto bisa hilang? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan investor baru, terutama karena aset kripto dikenal fluktuatif dan tidak memiliki bentuk fisik.
Apakah Uang di Crypto Bisa Hilang? Penjelasan Risiko yang Sering Diabaikan
Pada dasarnya, uang di crypto memang bisa hilang, tetapi bukan karena “menghilang begitu saja”. Ada sejumlah faktor yang dapat menyebabkan kehilangan dana, mulai dari kesalahan pengguna hingga risiko pasar seperti berikut:
1. Risiko Volatilitas Harga
Harga aset kripto dapat naik dan turun secara ekstrem dalam waktu singkat.
Jika Anda membeli crypto saat harga tinggi dan kemudian nilainya jatuh drastis, Anda bisa kehilangan sebagian besar modal.
Ini bukan hilang “secara fisik”, tapi nilai investasinya turun tajam.
Bitcoin pernah turun lebih dari 50% dalam beberapa bulan. Investor yang menjual saat panik otomatis merealisasikan kerugian.
2. Kehilangan Akses ke Wallet
Inilah kasus kehilangan uang crypto yang paling sering terjadi.
Uang bisa hilang jika Anda:
- Lupa private key
- Lupa seed phrase
- Harddisk/HP rusak dan tak ada backup
- Salah kirim crypto ke alamat yang tidak kompatibel
Dalam blockchain, transaksi tidak bisa dibatalkan, dan tidak ada layanan customer service yang bisa membantu memulihkan dompet tanpa kunci.
3. Platform Exchange Bangkrut atau Diretas
Menyimpan aset digital di exchange memiliki risiko tambahan:
- Exchange bisa diretas
- Exchange bisa tutup atau bangkrut
- Dana pengguna bisa disalahgunakan (kasus seperti FTX)
Jika platform kolaps, uang Anda bisa beku atau hilang tanpa bisa ditarik kembali. Inilah alasan sebagian investor lebih memilih hardware wallet pribadi.
4. Penipuan atau Skema Investasi Palsu
Crypto sering dipakai sebagai alat untuk:
- Skema ponzi
- Trading bot palsu
- Airdrop scam
- Phishing
Begitu Anda mengirimkan aset ke scammer, uang tidak bisa kembali. Blockchain bersifat transparan namun irreversible.
5. Kesalahan Teknis
Beberapa hal teknis bisa membuat dana lenyap:
- Salah jaringan saat transfer (misalnya kirim ETH ke jaringan yang tidak mendukung)
- Smart contract yang bug atau diretas
- Salah input alamat wallet
Kesalahan kecil seperti satu digit alamat salah dapat menyebabkan dana terkirim permanen ke alamat yang tidak dikenal.
6. Risiko Regulasi
Beberapa negara pernah memblokir platform crypto atau membuat aturan yang membatasi aktivitasnya. Jika platform Anda diblokir, dana bisa tertahan dan sulit diakses.

