Pemilik Bitcoin Terbanyak di Dunia Siapa Saja? Inilah Deretan Penguasa Aset Kripto Bernilai Triliunan

Berikut sejumlah pihak yang menjadi pemilik Bitcoin terbanyak di dunia: 

Sosok misterius Satoshi Nakamoto, yang dikenal sebagai pencipta Bitcoin, diyakini menjadi pemilik aset terbesar hingga saat ini. 

Berdasarkan analisis data blockchain, Satoshi diduga memiliki sekitar ±1,1 juta BTC yang tersimpan dalam berbagai alamat digital yang belum pernah digunakan sejak 2010. 

Jika dikonversi dengan harga Bitcoin saat ini, jumlah tersebut bernilai ratusan triliun rupiah.

Selain individu anonim seperti Satoshi, perusahaan besar juga ikut menjadi bagian dari daftar pemilik Bitcoin terbanyak. Salah satu yang paling terkenal adalah MicroStrategy, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang dipimpin oleh Michael Saylor.

MicroStrategy menjadikan Bitcoin sebagai salah satu aset cadangan utama perusahaan. Dengan kepemilikan ratusan ribu BTC, perusahaan ini telah mengukuhkan posisinya sebagai korporasi dengan investasi kripto terbesar di dunia. 

Langkah MicroStrategy ini bahkan mendorong perusahaan-perusahaan lain untuk mulai menaruh sebagian cadangan kas mereka dalam bentuk Bitcoin.

Selain individu dan perusahaan publik, sejumlah pertukaran kripto (exchange) juga memiliki dompet besar berisi puluhan hingga ratusan ribu Bitcoin. Salah satu yang menonjol adalah Binance, platform perdagangan kripto terbesar di dunia.

Dompet besar milik Binance dikenal sebagai cold wallet — tempat penyimpanan aset digital yang tidak terhubung langsung ke internet. Tujuannya adalah menjaga keamanan aset pengguna dan cadangan perusahaan dari potensi peretasan.

Jumlah Bitcoin yang dimiliki bursa ini terus meningkat seiring bertambahnya pengguna aktif yang melakukan perdagangan di platform mereka.

Meskipun Bitcoin dikenal sebagai sistem keuangan yang terdesentralisasi, kenyataannya sebagian besar aset masih terkonsentrasi di tangan segelintir entitas. 

Data blockchain menunjukkan bahwa sekitar 2% alamat dompet menguasai lebih dari 90% total Bitcoin yang beredar.

Kondisi ini menunjukkan bahwa pasar kripto, meski terbuka untuk semua orang, masih memiliki dinamika kekuasaan yang kuat di antara para pemilik besar. Namun, di sisi lain, hal ini juga menegaskan potensi jangka panjang Bitcoin sebagai aset investasi yang terus menarik minat dari institusi besar dan investor individu di seluruh dunia.