Cara Menanam Teh Hijau untuk Budidaya, Nggak Nyangka Bisa Untung Lipat Ganda

 

Budidaya teh hijau
Budidaya teh hijau

CariUang-  Teh hijau (Camellia sinensis) merupakan salah satu tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi karena manfaatnya yang beragam, baik untuk kesehatan maupun industri minuman. Cara menanam teh hijau banyak diterapkan lantaran menguntungkan jika dibudidayakan.

Table of Contents
 

Cara Menanam Teh Hijau untuk Budidaya Jangka Panjang 

Budidaya teh hijau memerlukan perhatian khusus agar tanaman dapat tumbuh optimal dan menghasilkan daun berkualitas. Berikut adalah langkah-langkah dalam menanam teh hijau secara efektif:

1. Persiapan Lahan

Tanaman teh hijau tumbuh optimal di daerah dataran tinggi dengan ketinggian 700–2.000 mdpl, suhu 13–25°C, dan curah hujan 2.000–3.000 mm per tahun. Persiapan lahan meliputi:

  • Pengolahan Tanah: Lahan harus dibersihkan dari gulma dan dicangkul sedalam 30–40 cm agar tanah gembur.
  • pH Tanah: Idealnya berkisar antara 4,5–5,5. Jika terlalu asam, bisa dikoreksi dengan dolomit.
  • Drainase Baik: Pastikan lahan memiliki sistem drainase yang baik untuk menghindari genangan air. 

2. Pemilihan Bibit

Gunakan bibit unggul dari varietas yang sesuai dengan kondisi iklim setempat. Bibit dapat diperoleh dari penyemaian biji atau stek. Jika menggunakan stek, pilih batang yang sehat dan bebas hama.

Baca Juga: Bisnis Penjualan Benih Tanaman Langka, Mengembangkan Keunikan

3. Penanaman

Bibit ditanam pada lubang berukuran 30x30x30 cm dengan jarak tanam 1–1,5 meter.

Tanaman harus ditanam pada awal musim hujan agar mendapat cukup air untuk pertumbuhan awal.

Tutup kembali lubang dengan tanah yang dicampur pupuk kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan.

4. Perawatan Tanaman

Agar pertumbuhan teh hijau optimal, lakukan perawatan berikut:

  • Penyiraman: Lakukan penyiraman secara rutin, terutama pada musim kemarau.
  • Pemupukan: Gunakan pupuk organik dan pupuk NPK setiap 3 bulan untuk menunjang pertumbuhan daun.
  • Pemangkasan: Pangkas cabang yang tidak produktif agar tanaman tetap rimbun dan menghasilkan tunas baru.
  • Pengendalian Hama dan Penyakit: Gunakan pestisida nabati untuk mencegah serangan hama seperti ulat dan kutu daun.

5. Panen dan Pascapanen

Tanaman teh hijau mulai bisa dipanen setelah 3 tahun. Pemanenan dilakukan dengan cara memetik pucuk daun muda yang terdiri dari dua daun dan satu kuncup (two leaves and a bud). 

Daun yang telah dipanen kemudian dikeringkan untuk menjaga kualitasnya sebelum diproses lebih lanjut.

Dengan mengikuti langkah-langkah budidaya yang baik, tanaman teh hijau dapat tumbuh subur dan menghasilkan produk berkualitas tinggi yang siap dipasarkan.

Baca Juga
Berbagi
Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D
Posting Komentar