Tips Memulai Bisnis Daycare Rumahan, Cocok Sebagai Sampingan
Tempat penitipan anak atau Daycare |
CariUang - Bisnis Daycare rumahan bisa ditempuh oleh beberapa kalangan masyarakat yang memiliki ketertarikan di dunia anak-anak. Terdapat syarat mendirikan Daycare yang wajib dipenuhi oleh sejumlah orang sebelum bisnis ini resmi didirikan.
Trik Bisnis Daycare Rumahan
Syarat mendirikan Daycare umumnya berkaitan erat dengan sejumlah perizinan. Bisnis ini biasanya memiliki target marketing berupa ibu rumah tangga yang masih menjadi wanita karir. Berikut ini trik memulai bisnis Daycare rumahan bagi pemula:
1. Pelajari Syarat Mendirikan Daycare
Menurut pemilik Daycare ternama, mendirikan usaha satu ini tentu harus memenuhi sejumlah persyaratan penting baik dari segi dokumen hingga kesiapan fisik. Kamu harus mampu memahami sekaligus memenuhi semua persyaratan tersebut.
Apa saja persyaratan yang perlu dipersiapkan dalam membuat bisnis Daycare ini? Menurut pengalaman ku dalam menganalisis usaha ini, persyaratan yang perlu dipersiapkan mulai dari pemenuhan permohonan izin pendirian bisnis.
Tidak hanya itu saja, mendirikan Daycare juga harus dilakukan oleh orang yang telah berpengalaman dalam dunia anak-anak. Pasalnya saat mendirikan usaha ini Kamu akan terlibat dengan berbagai anak yang memiliki karakter berbeda-beda.
2. Tempuh Pendidikan Paud
Hampir semua pekerja bisnis Daycare rumahan berasal dark mereka yang lulus pendidikan paud. Kenapa kebanyakan lulusan paud? Pasalnya jurusan satu itu sudah mempelajari berbagai macam hal terkait anak mulai dari parenting hingga konseling.
Sarjana PAUD |
Dalam mengambil pendidikan ini Kamu juga akan memahami setiap perkembangan anak sehingga menjalankan bisnis tersebut bukan hal susah. Nantinya Kamu harus bisa merawat sekaligus memberikan dukungan, arahan, hingga kasih sayang pada anak.
Bagaimana jika terlanjur mengambil jurusan berbeda? Parenting menjadi hak yang bisa dipelajari secara otodidak. Jadi Kamu bisa belajar trik parenting dengan membaca sejumlah informasi melalui internet ataupun media lain yang lebih lengkap.
3. Buat Perencanaan
Setelah dirasa persiapan cukup, Kamu bisa membuat rencana bisnis Daycare. Bagaimana cara membuat rencana bisnis Daycare? Membuat rencana bisnis Daycare bisa diupayakan dengan menyusun struktur kepengurusan hingga layanan tersedia.
Perencanaan bisnis |
Pembuatan rencana bisnis Daycare juga harus mencantumkan sejumlah visi misi, staff hingga harga penitipan anak. Tidak kalah penting, Kamu juga wajib memikirkan modal usaha Daycare. Berapa umumnya modal usaha Daycare yang wajib dipenuhi?
Modal usaha Daycare yang wajib dipenuhi mulai dari 10-30 juta. Namun modal usaha tersebut bisa diupayakan dengan menyesuaikan skala bisnis yang hendak dibangun. Jadi bisa dikatakan modal tersebut bersifat opsional. Buat rencana bisnis untuk mengetahui modal.
4. Tentukan Lokasi
Karena bisnis dijalankan secara rumahan jadi sudah bisa dipastikan bahwa usaha ini berlokasi di rumah. Namun biasanya sejumlah pemilik Daycare yang sudah berkembang pasti akan membuat tempat baru. Pembuatan tempat tentu harus didasarkan pertimbangan.
Lokasi Daycare yang strategis |
Kamu bisa menentukan lokasi yang strategis hingga mudah dijangkau. Umumnya lokasi penitipan anak bisa dibuat di dekat sekolahan. Hal ini tentu kemudahan para orang tua untuk mengantar jemput anaknya sesuai dengan janji atau jadwal yang ditentukan.
Sebelum itu, lokasi bisnis Daycare rumahan juga bisa Kamu upayakan dengan melakukan riset. Manfaat situs media sosial hingga google map untuk mencari daerah potensial. Hal ini bertujuan agar nantinya banyak orang yang tertarik menggunakan bisnis tersebut.
5. Daftarkan Asuransi
Meskipun bekerja dalam merawat dan memberikan kenyamanan pada anak, setiap pekerja Daycare membutuhkan asuransi. Untuk apa asuransi tersebut? Asuransi dibutuhkan dengan tujuan melindungi anak-anak yang dititipkan.
Tidak hanya itu saja, asuransi juga ditujukan untuk melindungi sejumlah staff terlibat hingga usaha yang berjalan. Hampir semua Daycare telah menerapkan asuransi. Hal ini tentu bertujuan untuk menghindari sejumlah hal tidak diingat selama usaha berlangsung.
Kebijakan dalam asuransi mencangkup tentang kompensasi, tanggung jawab bagi pekerja, jaminan kecelakaan kerja dan masih banyak lagi. Meskipun terkesan sepele, tahapan ini memberikan banyak manfaat penting dalam kehidupan bisnis yang Kamu buat.
6. Siapkan Tempat Daycare
Bisnis Daycare rumahan tentu membutuhkan tempat atau sejumlah ruangan untuk menjalankan usaha tersebut. Tempat Daycare hendaknya menarik, bersih, dan membuat anak-anak merasa nyaman berada di situ meskipun sudah berjam-jam.
Desain ruangan dengan hal-hal yang berbau dengan anak-anak mulai dari kartun hingga sediakan sejumlah media pembelajaran. Dalam menyiapkan tempat Daycare, sendirian anak berdasarkan usianya. Hal ini lantaran parenting yang tepat juga dipengaruhi usia.
Kamu juga wajib untuk melengkapi sejumlah fasilitas hingga sarana pada tempat mengasuh anak. Jaga kebersihan tempat untuk Daycare dengan melibatkan tim khusus atau cleaning service. Pastikan tidak ada debu yang bisa memicu penyakit pada anak.
7. Sediakan Sejumlah Mainan dan Taman
Hampir semua bisnis Daycare rumahan pasti memiliki taman bermain yang lengkap. Hal ini perlu diupayakan agar anak-anak merasa betah jika sedang dititipkan. Pembuatan taman hendaknya juga disediakan sejumlah wahana ringan.
Sediakan mainan agar anak nyaman |
Kami bisa membuatkan prosotan, jungkat-jungkit, ayunan, dan masih banyak lagi. Selain membuat anak merasa nyaman, keberadaan mainan membuat si kecil akan aktif bergerak. Pantau anak-anak yang sedang bermain dengan seksama.
Sediakan juga berbagai macam mainan anak untuk menciptakan suasana belajar dan bermain yang menyenangkan. Sediakan kotak khusus untuk menata mainan jika sudah selesai bermain. Tahapan ini bertujuan agar ruangan Daycare tetap terasa nyaman.
8. Libatkan Sejumlah Staff
Dalam membangun usah daycare rumahan tentu Kamu tidak bisa melakukannya secara sendirian. Kamu membutuhkan bantuan banyak orang untuk mengurus dan mengasuh anak-anak yang dititipkan. Jika Kamu mengerjakannya secara sendirian tentu keteteran.
Bagaimana agar mengurus anak tidak sendiri? Kamu bisa mencari sejumlah staff yang ahli dan kompeten di bidang anak-anak. Menurut sejumlah pemilik Daycare ternama, mencari staff bisa diutamakan yang berasal dari jurusan pendidikan anak usia dini.
Contoh tim yang berpengalaman |
Biasanya orang yang berasal dari jurusan tersebut memiliki tingkat kesabaran tinggi dan mencintai anak-anak. Jadi sudah dipastikan tips parenting yang diterapkan mudah diterima oleh anak-anak tanpa perlu menerapkan pemaksaan hingga kekerasan.
9. Buat Jadwal
Mengurus anak orang tidak hanya memberikan makanan ataupun minuman saja. Kamu harus membuat jadwal mulai dari waktu makanan, mandi, belajar, bermain, tidur hingga ibadah. Pembuatan jadwal ini sangat berpengaruh bagi tumbuh kembang anak selanjutnya.
Tahapan ini benar-benar wajib diterapkan terutama bagi orang tua yang menitipkan anaknya lama. Pembuatan jadwal hendaknya memperhatikan kebutuhan anak. Dengan begitu merawat anak orang yang dititipkan bukan lagi menjadi suatu persoalan.
Jika penitipan anak berlangsung cukup lama, Kamu juga perlu mengantarkan hingga menjemput setelah pulang sekolah. Tentu semua pekerjaan tersebut tidak bisa dilakukan secara sendirian alias membutuhkan sejumlah staff tambahan.
Bisnis Daycare rumahan tersebut bisa diupayakan oleh lulusan Paud ataupun umum. Dibutuhkan keahlian dalam merawat anak agar usaha berjalan lancar. Baca tips parenting yang benar degan memanfaatkan artikel lain di website Kami.