Jadi Solusi saat Beras Melambung, Ini Cara Menanam Jagung untuk Budidaya Skala Menengah


Hasil penerapan cara menanam jagung yang efektif
Hasil penerapan cara menanam jagung yang efektif 

CariUang - Cara menanam jagung sebenarnya cukup gampang dan bisa diterapkan oleh petani awam maupun berpengalaman. Sektor pertanian ini sering dijadikan alternatif rujukan di tengah harga beras yang terus mengalami kenaikan seiring berjalannya waktu.

Table of Contents

Cara Menanam Jagung agar Hasil Panen Melimpah

Umumnya banyak petani menerapkan cara menanam jagung dari biji. Kenapa cara menanam jagung dari biji banyak ditempuh? Hal ini lantaran pertumbuhan jauh lebih mudah dipantau. Berikut ini cara menanam jagung dari biji untuk kepentingan budidaya:

1. Pembuatan Bibit Berkualitas

Berpedoman pada sejumlah saran petani, tahapan pertama yang harus diupayakan untuk memulai budidaya jagung yaitu pengupayaan bibit berkualitas. Bagaimana cara mencari bibit berkualitas? Kamu bisa mengambil dari jagung tua yang besar dan sempurna. 

Pembibitan jagung bisa menggunakan biji
Pembibitan jagung bisa menggunakan biji

Hindari menggunakan bibit yang cacat. Sejumlah petani beranggapan bahwa bibit berkualitas berasal dari jagung yang berukuran besar dan tertutup tongkol. Ambil biji bagian tengah kemudian lakukan fungisida. 

2. Persiapan Lahan Pertanian

Jika bibit yang akan ditanam sudah dipersiapkan tahapan berikutnya dalam budidaya jagung yakni mengupayakan lahan pertanian. Pastikan jarak tanam jagung terpenuhi dengan baik. Berapa jarak tanam jagung yang benar sesuai aturan budidaya?

Menurut sejumlah ilmiah, jarak tanam jagung yang benar mulai dari 80 cm - 40 cm. Buat lubang sedalam 25 cm - 30 cm untuk kebutuhan penanaman. Pastikan tanah tersebut kaya organik dan upayakan pembuatan parit agar kebutuhan air terpenuhi dengan baik. 

3. Alat dan Bahan-bahan Menanam Jagung

Sejumlah petani menjelaskan bahwa keberhasilan budidaya tanaman ini tergantung alat dan bahan-bahan menanam jagung. Apa saja alat dan bahan-bahan menanam jagung? Alat dan bahan-bahan menanam jagung meliputi cangkul, pupuk, bibit, lain-lain. 

Kenapa alat dan bahan wajib diupayakan? Alat dan bahan wajib diprioritaskan agar proses budidaya bisa berjalan dengan lancar. Bagaimana jika alat dan bahan tidak lengkap? Kamu akan kesulitan dalam menjalankan tahapan tertentu. 

4. Penanaman

Cara menanam jagung untuk budidaya sebenarnya bisa dipelajari otodidak. Kamu tinggal memasukkan biji jagung yang tadi sudah diseleksi ke lubang lahan. Tutup dengan tanah hingga biji tersebut tidak tampak lagi. 

Tunggu sekitar 7-14 hari hingga biji jagung tersebut tumbuh. Biasanya pertumbuhan tidak berlangsung secara serentak sehingga Kamu harus rutin melakukan pemantauan. Dalam budidaya jagung diperlukan keahlian di bidang pertanian dasar. 

5. Penyiangan

Jika melampaui 1 bulan dan biji tidak tumbuh maka bisa dipastikan bahwa bibit tersebut rusak. Lantas bagaimana mengatasi bibit yang rusak? Kamu bisa melakukan tahapan penyiangan atau penyeleksian secara berkala. 

Ambil bibit yang rusak tadi kemudian ganti dengan bibit baru yang jauh lebih berkualitas. Tunggu hingga bibit jagung tumbuh sesuai harapan budidaya. Pastikan penyiangan dilakukan dengan selektif agar hasil budidaya senantiasa optimal. 

6. Perawatan

Pasca penyiangan dilakukan, Kamu harus senantiasa memantau pertumbuhan jagung sembari mengupayakan perawatan. Bagaimana cara merawat jagung yang benar? Kamu bisa mencabut rumput liar di sekitar lahan budidaya. 

Tidak hanya itu Kamu harus senantiasa memberikan kebutuhan air dan pemupukan. Berapa kali pemupukan harus dilakukan? Pemupukan bisa dilakukan setidaknya 1 kali dalam sebulan. Jika menjelang panen pemupukan harus lebih ditingkatkan. 

Cara menanam jagung bisa dilakukan dengan mengikuti panduan di atas. Pastikan untuk senantiasa update skill pertanian dengan memperbanyak membaca salah satunya dari sumber artikel lain di website Kami. 

Baca Juga
Berbagi
Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D
Posting Komentar