Tahapan Budidaya Kapulaga agar Hasilkan Panen Melimpah Ruah

Pertumbuhan dalam budidaya kapulaga

CariUang - Indonesia kaya akan rempah-rempah dan empon-empon yang memiliki nilai jual cukup tinggi. Salah satu jenis rempah-rempah yang cukup digemari yakni kapulaga. Tidak heran jika budidaya kapulaga banyak diterapkan oleh orang-orang.

Panduan Lengkap Budidaya Kapulaga

Sejumlah petani beranggapan cara menanam kapulaga agar berbuah lebat memiliki tahapan khusus. Melakukan penanaman rempah-rempah satu ini dibutuhkan keahlian dalam bidang pertanian. Berikut cara menanam kapulaga agar berbuah lebat:

1. Persiapan Lahan Budidaya

Manfaat kapulaga yang begitu besar membuat budidaya dilakukan dalam skala tinggi. Terlebih nilai jual kapulaga juga cukup tinggi. Lahan menjadi indikator yang perlu dipersiapkan. Kamu bisa membersihkan tanah sebagai persiapan tahap pertama.

Menurut pengalamanku pribadi, lahan budidaya harus didangir terlebih dahulu. Buat lubang yang nantinya digunakan untuk meletakkan bibit kapulaga. Tunggu beberapa hari hingga bakteri di dalam tanah mati baru bisa ditanami bibit kapulaga. 

2. Pembibitan Kapulaga

Berpedoman pada karya ilmiah kapulaga, pembibitan bisa dilakukan dengan dua cara yakni biji dan stek atau vegetatif. Pembibitan melalui biji harus menunggu semai dulu. Bersihkan kapulaga dari kulitnya dan tunggu selama 10 bulan baru bisa dibudidayakan. 

Pembibitan kapulaga dengan cara biji

Sementara pembibitan Kapulaga dari stek induk harus berusia 1 tahun. Ambil bagian yang ada daun sekitar 4 helai dan punya sedikit akar. Cara pembibitan ini membuat Kamu bisa langsung melakukan pembibitan. Manfaat kapulaga dengan dua cara ini tetap sama. 

3. Proses Tanam

Manfaat kapulaga akan semakin besar jika kualitas pada rempah-rempah tersebut terjaga. Hal ini bisa dilakukan dengan mengoptimalkan proses tanam. Tanam kapulaga saat musim penghujan berlangsung. Pasalnya kapulaga sensitif pada musim kemarau. 

Buat jarak sekitar 1,5 meter antara tanaman agar pertumbuhan maksimal. Jika terpaksalah budidaya dilakukan saat musim kemarau. Maka Kamu harus mampu mengupayakan penyiraman. Berapa kali penyimpanan dilakukan? Penyiraman dilakukan 2 kali sehari. 

4. Pemeliharaan

Tahapan pemeliharaan juga tidak kalah penting untuk diupayakan dalam budidaya kapulaga. Bagaimana cara melakukan perawatan? Perawatan bisa dilakukan dengan mencabut rumput atau gulma di sekitar lokasi budidaya. 

Tidak hanya itu saja, menurut pengamatanku petani kapulaga juga sering mengupayakan pembersihan daun kering pada kapulaga. Hal ini bertujuan agar pertumbuhan maksimal dan memudahkan proses panen. 

5. Pemupukan dan Pembasmi Hama

Menurut pengalamanku pribadi, kapulaga juga membutuhkan pemupukan agar pertumbuhan optimal. Pemupukan dilakukan dengan memanfaatkan berbagai macam sampah organik, dan daun kering yang telah diolah menjadi pupuk kompos. 

Kamu juga perlu mengupayakan pembasmian hama untuk meningkatan hasil budidaya. Bagaimana cara membasmi hama? Membasmi hama dilakukan dengan menyemprotkan cairan kimia. Disarankan untuk tidak terlalu sering agar budidaya optimal. 

FAQ

Apakah kapulaga bisa tumbuh di semua daerah?

Kapulaga menjadi tanaman yang memiliki syarat tumbuh cukup mudah. Jadi potensi tumbuh di semua lokasi mencapai 80%. 

Pembasmian hama pakai pestisida apa tidak bahaya?

Sebenarnya pemakaian pestisida berlebihan membuat lingkungan tercemar. Tetapi Kamu hanya perlu memakai sekali untuk hasilkan budidaya sesuai harapan. 

Kapan kapulaga bisa dipanen?

Menurut sejumlah karya ilmiah, kapulaga bisa dipanen saat usia 1-1,5 tahun. Kedepannya 3 bulan sekali kapulaga akan berbuah. 

Berapa harga jual kapulaga?

Harga jual kapulaga kerap mengalami kenaikan dan penurunan. Biasanya harga dibanderol sekitar Rp 10.000 - Rp 17.000 per kg. 

Budidaya kapulaga bisa diterapkan untuk menghasilkan pertanian yang menguntungkan. Cara menanam kapulaga agar berbuah lebat sebenarnya cukup mudah. Pelajari juga trik budidaya dengan membaca artikel di website Kami.