Cara Budidaya Kacang Tanah agar Hasil Panen Meningkat

 

Persiapan budidaya kacang tanah
Persiapan lahan budidaya kacang tanah

CariUang - Budidaya Kacang tanah merupakan salah satu usaha pertanian yang bisa ditempuh oleh sejumlah petani. Hasil panen bisa melimpah jika perawatan kacang tanah maksimal. Perawatan tersebut bisa dilakukan mulai dari pembibitan berlangsung.

Bagaimana Cara Budidaya Kacang Tanah yang Benar?

Untuk membudidayakan kacang tanah, Kamu harus menempuh sejumlah tahapan. Menurut pendapat petani, budidaya tanaman satu ini harus melihat sejumlah aspek. Berikut ini tahapan untuk membudidayakan agar hasil panen kacang tanah melimpah:

1. Persiapan Lahan

Tahapan pertama yang bisa Kamu tempuh untuk membudidayakan kacang tanah yakni mempersiapkan lahan. Hendaknya lahan tersebut harus mendapat sinar matahari langsung. Tidak hanya itu saja, Kamu juga harus membersihkan sejumlah rumput lihat. 

Tahapan ini menjadi opsi sekaligus keharusan dalam hal perawatan kacang tanah. Gemburkan tanah menggunakan cangkul kemudian campurkan dengan pupuk organik atau kompos. Buat lubangan dengan kedalaman 20 cm untuk meletakkan bibit. 

2. Pembibitan

Setelah lahan siap maka Kamu bisa langsung memilih bibit kacang tanah berkualitas. Sejumlah petani beranggapan bahwa bibit kacang tanah berkualitas memiliki bentuk utuh, besar, dan cepat tumbuh. Kamu bisa memakai ciri itu untuk mencari bibit. 

Menurut pendapat petani, bibit kacang harus dijemur dulu selama 3-4 hari. Simpan bibit kacang tanah selama 6 bulan dalam kondisi cangkang tertutup kemudian rendam pakai air dingin selama 3 jam. Cara tersebut membuat Kamu bisa dapat bibit berkualitas. 

3. Proses Penanaman

Menurut pengalamanku pribadi dalam menanam, hasil panen kacang tanah tergantung teknik budidaya. Agar hasil panen kacang tanah melimpah, pastikan proses tanam memenuhi prosedur. Tanam secara berkala dengan memasukkannya pada lubang. 

Idealnya satu lubang satu benih. Lakukan secara hati-hati lantaran benih kacang tanah cenderung mudah rusak. Dalam proses tanam kacang tanah, diperlukan keahlian untuk selektif dalam menganalisis bibit-bibit yang berpotensial tumbuh subur. 

4. Perawatan

Sejumlah petani juga memperhatikan bagian perawatan pada budidaya kacang tanah. Perawatan dilakukan dengan cara penyiangan pasca tumbuh. Umur berapa kacang tanah bisa tumbuh? Idealnya kacang sudah tumbuh ketika memasuki usia 180 hari. 

Perawatan tanaman satu ini bisa dilakukan dengan memilih benih-benih berkualitas. Menurut sejumlah petani, teknik ini bertujuan untuk menghindari kerusakan pada benih. Ganti bibit tersebut menggunakan benih yang berkualitas agar budidaya berjalan lancar.

5. Pemupukan

Sama halnya dengan budidaya lain, sejumlah petani menyarakan pemupukan pada lahan pertanian kacang tanah. Pemupukan bisa dilakukan dengan memanfaatkan pupuk organik ataupun kompos. Dengan begitu hasil panen kacang bisa melimpah ruah. 

Hendaknya pemupukan dilakukan setiap 40 hari sekali. Menurut pengalamanku pribadi, pemupukan dilakukan dengan dua tujuan yakni menyuburkan tanah ataupun tanaman. Hindari memupuk kacang tanah pakai pestisida. Kenapa tidak boleh? Pestisida bersifat merusak. 

6. Pengendalian Hama

Tidak hanya pemupukan, Kamu juga harus pandai dalam mengendalikan hama. Kenapa hama harus dikendalikan? Menurut pengalamanku, hama bersifat menghambat pertumbuhan kacang tanah. Oleh sebab itu hama harus dikendalikan sehingga pertumbuhan optimal. 

Pengendalian hama dilakukan dengan penyemprotan ataupun mencabut sejumlah tanaman liar. Dengan cara ini nantinya budidaya kacang bisa memberikan hasil panen melimpah. Hindari membasmi hama dengan kimia lantaran bisa berdampak buruk bagi lingkungan. 

Nah itulah tahap budidaya kacang tanah yang bisa Kamu terapkan untuk menghasilkan panen melimpah. Upayakan untuk selektif dalam memilih bibit lantaran mempengaruhi hasil akhir. Pelajari trik budidaya lainnya dengan membaca artikel di website Kami

Baca Juga
Berbagi
Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D
Posting Komentar