Perbedaan Saham dan Reksadana bagi Pemula, Panduan Dasar Sebelum Mulai Investasi

Perbandingan saham dan reksadana dapat dapat dilihat dari kepemilikan
Perbedaan saham dan Reksadana dapat dilihat dari pengelolaan
(Dok. Ist) 


 CariUang - Memahami perbedaan saham dan reksadana bagi pemula sangat penting sebelum memulai perjalanan investasi. Banyak orang tertarik berinvestasi sejak dini, namun belum benar-benar mengenal karakter masing-masing instrumen.

Table of Contents
 

Apa Itu Saham?

Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan seseorang atas suatu perusahaan. 

Dengan membeli saham, Anda menjadi salah satu pemilik dari perusahaan tersebut, sekecil apa pun porsi kepemilikan Anda. 

Nilai investasi saham sangat bergantung pada kinerja perusahaan serta kondisi pasar secara keseluruhan.

Sebagai investor saham, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari:

  • Capital gain: selisih harga beli dan jual saham yang naik
  • Dividen: pembagian keuntungan dari perusahaan (jika perusahaan membagikan dividen)

Namun perlu dicatat, risiko saham juga cukup tinggi karena harganya bisa sangat fluktuatif dalam waktu singkat.

Apa Itu Reksadana?

Reksadana adalah wadah investasi kolektif yang dikelola oleh manajer investasi.

Baca Juga: Rekomendasi Aplikasi Saham Terbaik untuk Pemula OJK yang man, Legal, dan Mudah Digunakan

Artinya, uang Anda akan digabung dengan dana investor lain, lalu dikelola oleh pihak profesional ke dalam berbagai instrumen, seperti saham, obligasi, atau pasar uang tergantung jenis reksadana yang Anda pilih.

Keuntungan reksadana bagi pemula adalah:

  • Tidak perlu menganalisis pasar sendiri
  • Investasi bisa mulai dari nominal kecil (Rp10.000–Rp100.000)
  • Cocok untuk diversifikasi risiko

Risikonya cenderung lebih rendah dibanding saham langsung, namun tetap ada potensi kerugian tergantung jenis reksadananya.

Perbedaan Saham dan Reksadana bagi Pemula

Berikut poin-poin perbedaan saham dan reksadana bagi pemula:

1. Pengelolaan

  • Saham: Dikelola sendiri
  • Reksadana: Dikelola manajer investasi

2. Risiko

  • Saham: Lebih tinggi
  • Reksadana: Relatif lebih rendah

3. Modal Awal

  • Saham: Biasanya lebih besar
  • Reksadana: Bisa mulai dari Rp10.000

4. Pengetahuan

  • Saham: Perlu analisis mendalam
  • Reksadana: Tidak perlu analisis rumit

5. Waktu

  • Saham: Butuh waktu pantau pasar
  • Reksadana: Lebih pasif

6. Keuntungan

  • Saham: Potensi tinggi
  • Reksadana: Lebih stabil

7. Diversifikasi

  • Saham: Tergantung investor
  • Reksadana: Sudah otomatis

8. Akses

  • Saham: Via aplikasi sekuritas
  • Reksadana: Via e-wallet, aplikasi, atau bank

Memahami perbedaan saham dan reksadana bagi pemula adalah langkah awal yang sangat penting untuk memilih jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda. 

Saham memberikan potensi keuntungan tinggi namun memerlukan pengetahuan yang lebih dalam dan keberanian menghadapi fluktuasi pasar. 

Sementara itu, reksadana menawarkan cara yang lebih praktis dan aman, terutama bagi Anda yang masih baru dalam dunia investasi.

Baca Juga
Berbagi
Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D
Posting Komentar