Perbedaan RPL dan Non RPL, Calon Mahasiswa Wajib Tau
CariUang - Sebagian mahasiswa pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah RPL dan Non RPL. Lantas apa perbedaan RPL dan Non RPL? Keduanya merupakan jalur yang diterapkan dalam sistem perkuliahan di universitas terbuka atau UT.
Perbedaan RPL dan Non RPL Secara Umum
Kedua jalur tersebut membuat mahasiswa bisa mendapatkan pendidikan sesuai dengan keinginan. Tidak hanya itu saja, mahasiswa juga bisa mendapatkan gelar sarjana ataupun diploma atas bidang yang ditekuni. Berikut ini perbedaaan atara RPL dan non RPL:
1. Pembiayaan
Mahasiswa dengan jalur RPL seluruh kredit atau pembiayaan ditanggung oleh pihak bersangkutan. Jadi mahasiswa tersebut berhak mendapatkan fasilitas pembelajaran hingga mampu menyelesaikan masa pendidikan dan memperoleh gelar sesuai bidang.
Sementara mahasiswa non RPL pembiayaan dilakukan secara mandiri. Namun agar diakui secara kredit mahasiswa tersebut harus mengikuti kursus atau pelatihan terlebih dahulu. Hal ini membuat masa pendidikan yang harus ditempuh lumayan lama.
2. Pengalaman
Pengalaman yang dimiliki oleh mahasiswa jalur RPL tentu lebih banyak ketimbang non RPL. Hal ini lantaran untuk memasuki jalur RPL mahasiswa harus memiliki pengalaman kerja dan pelatihan sebagai syarat utama. Bahkan mahasiswa tersebut akan dites dulu.
Sedangkan mahasiswa jalur Non RPL secara umum belum mempunyai atau sedikit memiliki pengalaman kerja dan kursus. Hal inilah yang membuatnya dinyatakan tidak diterima dalam jalur RPL sehingga harus memulai pendidikan dari awal.
3. Cara Masuk
Untuk memasuki jalur RPL, mahasiswa harus memiliki pengalaman kerja dan kursus sebagai persiapan mengikuti tes. Jika tes yang dilakukan memiliki hasil sempurna, maka Kamu bisa diterima dalam jalur RPL. Sebagian orang menganggap cara ini sulit.
Perbedaan RPL dan Non RPL dari segi cara masuk sangat sering orang soroti. Hal ini lantaran untuk memasuki jalur Non RPL, Kamu tidak perlu ikut tes terlebih dahulu. Bahkan jalur Non RPL dikenal sebagai jalur alternatif bagi mereka yang ditolak RPL.
4. Masa Pendidikan
Karena telah memiliki pengalaman formal yang cukup banyak, mahasiswa jalur RPL cenderung membutuhkan waktu singkat untuk menuntaskan pendidikan. Hal ini lantaran mahasiswa jalur RPL hanya tinggal melanjutkan program studi yang diambil.
Sedangkan mahasiswa jalur non RPL cenderung membutuhkan waktu pendidikan lebih lama. Hal ini lantaran mahasiswa tersebut harus melatih pengalaman kerja hingga memperoleh sertifikasi keahlian. Oleh sebab itu masa pendidikan lebih lama.
Jalur RPL dan Non RPL Mana yang Lebih Bagus?
Keduanya sebenarnya mempunyai plus minus masing-masing. Setiap mahasiswa berhak memilih jalur sesuai dengan keinginan. Namun, berdasarkan testimoni sejumlah mahasiswa di Indonesia, jalur RPL lebih bagus ketimbang non RPL atau sejenisnya.
Hal ini tentu dipengaruhi oleh sejumlah faktor mulai dari durasi pendidikan yang lebih ringkas, biaya terjangkau dan masih banyak lagi. Biaya pendidikan setelah mendapatkan kredit rata-rata hanya dikenakan sekitar 50% sehingga terasa lebih ringan.
Jika menggunakan jalur RPL untuk masuk kuliah, Kamu juga sambil bekerja. Hal ini lantaran pengalaman yang dimiliki mahasiswa dari jalur ini sudah banyak sehingga bisa terjun langsung ke dunia kerja sekaligus menempuh pendidikan hingga sarjana.
Perbedaan RPL dan Non RPL itulah yang dapat Kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum menempuh pendidikan. Pertimbangkan dengan matang agar tidak salah langkah. Baca informasi seputar cari uang dan pembiayaan hanya di artikel website ini.
